Memancing ikan adalah hobi yang cukup
menghibur dan menyenangkan bagi sebagian orang. Bahkan untuk menghilangkan penat dan melupakan sejenak rutinitas kerja sehari-hari kita dapat juga sebagai obat stees yang ampuh. Agar lebih afdol, kegiatan memancing ini
memiliki beberapa tips dan trik yang bisa dipraktekkan langsung agar lebih
efektif, lebih baik dan menjadikan kegiatan memancing tidak membosankan.
Sebelum membahas lebih jauh, ada baiknya
kita mengenal terlebih dahulu lokasi memancing ikan dimana satu sama lain
memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
Peralatan memancing secara umum yang
diperlukan adalah :
- Joran pancing
- Tali senar
- Reel
- Timah pemberat
- Barel Swivel
- Mata kail
- Pelampung
- Stoper pelampung
- Flying Lures untuk
tehnik Casting (buat ikan Predator)
- Umpan (cacing, pelet,udang,lumut atau racikan sendiri)
Memancing di sungai/kolam dan waduk
Yang perlu disiapkan adalah peralatan
memancing yang disebutkan di atas dengan memperhatikan faktor umpan dan setting
alat pancing. Umpan yang digunakan di lokasi ini umumnya adalah cacing dan
udang, sedangkan untuk setting alat pancing adalah memasang mata kail.
Tehnik Dasar :
Dengan satu mata kail (bisa
menggunakan lebih dari satu mata kail)
Jenis dan tehnik
dasar/selem
Penuntun Umpan (timah
diatas mata kail jarak sekitar 10-15cm menggunakan barel swivel yang berfungsi
sebagai stoper timah dan umpan tidak diam/statis tapi dapat bergerak
kesan-kemari mengikuti arus air dan lebih menarik perhatian ikan
Masih Tehnik Dasar II :
Jumlah mata kail dalam setiap joran pancing minimal 2 mata kail (lebih banyak lebih bagus), dengan posisi timah
dibawah. Jarak mata kail dengan timah kira-kira 10-15cm
Memancing di Kolam/Empang atau Waduk
Peralatan mancing sama seperti di atas dan
umpannya tergantung jenis ikan buruan
yang akan dipancing. Untuk ikan emas biasanya
menggunakan umpan racikan yang dibuat sendiri dan bahan-bahannya juga mudah
didapat. Bahannya menggunakan tepung pellet yang berbentuk butiran, daging ikan
dan lain-lain. Jika tidak ingin terlalu repot umpan seperti ini bisa diperoleh
di toko ikan atau toko pancing. Khusus untuk ikan Nila/Mujair, umpan yang digunakan adalah lumut hijau bisa juga dengan cacing
Tehnik Melayang :
Untuk setting alat pancing ini, mata kail
yang digunakan bisa berjumlah 2 atau lebih dengan posisi pelampung berada
diatas mata kail. Ketingian batas pelampung dan timah disesuaikan dengan
kedalaman air. Misal untuk kedalaman 1,5 meter, jarak antara pelampung dan timah juga 1,45 meter, dan pelampung
dibatasi pakai stopper. Fungsi
pelampung adalah membuat umpan melayang didalam air dapat juga untuk mengukur
kedalaman air dan usahakan sisakan beberapa cm ( bisa 5-15cm dari dasar
tergantung jenis ikan yang dipancing, biasanya jenis ikan besar lebih suka
diperairan dalam) diatas dasaran sungai maupun kolam agar umpan dapat bergerak
sesuai arus bawah air serta mudah terlihat ikan.
Sekian dulu tips & trik, semoga
bermanfaat...
Salam STRIKE buat para
mancing-mania